Jumat, 18 April 2014

Dream's Come True [ONE SHOOT]

Title : Dream's Come True
Genre : Romance , world of entertainment , Hurt 
Warning: Bad story, Bad words , typo 

Annabella Dicker POV

Mimpiku akan menjadi kenyataan, semua mimpiku sebentar lagi akan menjadi nyata. Malam ini aku akan menonton konser seorang superstars yang selalu dipuji-puji ketampanannya. yaitu, justin bieber. Aku termaksud fans yang beruntung di negera ini karna bisa melihat secara langsung konser sang superstars, karna di satu negara perancis ini tidak semua beliebers bisa menonton secara live believe tour. Untung saja acaranya disatu kota dengan tempat aku tinggal di paris jadi aku tidak akan mengandalkan annita -teman satu kamarku- untuk mengantarkanku dengan motor bututnya ke konser justin, pasti dia akan meminta yang macam-macam kepadaku sebagai ongkos jalan. Lebih baik aku jalan kaki saja sambil olahraga sedikit dan hemat uang, tempat konser dengan apartment ku tidak terlalu jauh hanya memakan waktu 20 menit saja kalau aku berjalan kaki.

"Annita aku pergi dulu, jangan lupa kau memberi makan syino dan nanti malam kau akan aku belikan makanan sebagai bayaran karna mau mengurus syino selama aku pergi." ucapku panjang lebar kepada annita, syino itu adalah anjing kesayanganku, dan annita adalah gadis pemalas untuk hal sepele itu.

"Aku tau" ku lihat annita memutarkan bola matanya dengan jengah atas ucapanku tadi.

"Baiklah aku jalan , sampai jumpa" kututup kembali pintu kamar apartment ku dan annita, apartment ku dan dia tidak terlalu luas dan mewah. Sederhana dan hanya memiliki 2 kamar dan 3 kamar madi yang dua terletak dikamar kita masing-masing dan yang satu lagi di dekat dapur. Dapurku juga tidak terlalu luas hanya bisa muat 5 orang saja didalamnya. Tetapi kurasa untukku dan annita itu sudah lebih dari cukup.

***

Aku berjalan dengan santai dengan senyuman yang tidak pernah luntur dari wajahku. Aku sangan bahagia bisa menonton secara live penampilan idola yang sangat kucintai itu, ternyata tidak sia-sia aku menabung selama 3 tahun untuk ini bisa tercapai. aku bisa membeli tiket konser walaupun bukan VVIP tetapi aku juga bisa membeli tiket M&G nya dia, oh, sungguh aku sangat tidak sabar untuk jam 7 pm nanti, kulihat kearah pergelangan tanganku dan melihat jam tangan yang bertender dilenganku kulihat jarum pendeknya yang berada di angka 4 dan jarum panjangnya yang tepat berada diangkat 12 dan aku harus menunggu salama 3 jam lagi.

Sesampainya aku di depan gedung Le Zenith kulihat banyak sekali beliebers yang berada dalam satu tempat ini, dan hampir semuanya perempuan. Betapa sempurnanya justin yang setiap hari selalu dipuji-puji wanita cantik diseluruh dunia, kulihat masing-masing mereka ada yang memakai baju yang bertulisan justin bieber, never say never, beliebers dan lain-lain tidak cuman baju ada topi dan jaget yang bertulisan atau warna yang berkaitan dengan justin.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore dan masih tinggal 2 jam lagi, aku harus sabar menunggu dan kupilih untuk duduk santai terlebih dahulu dibangku panjang depan gedung le zenith, kududukan bokongku dibangku dan mencoba untuk merileks-kan seluruh badanku "hei.." aku mendengar suara lembut seperti suara perempuan disebelah kananku, ku putar kepalaku kearah sumber suara itu dan melihat gadis cantik yang memiliki bola mata biru cerah dan rambut sewarna denganku. Dia meberikan senyuman manisnya kepadaku dan kubalas dengan senyumanku kepadanya.

"ya" aku tidak menghilangkan senyumanku ini dari wajahku kalau boleh jujur aku sangat suka dengan tersenyum karna kata orang-orang tersenyum akan mengawet mudakan wajahku sewaktu aku tua nanti.

"apakah aku boleh duduk disebelahmu itu ?" dia bertanya sambil menunjuk bangku kosong pas disebelahku. aku mengangguk dan dia berjalan ke arah samping kiriku dan menjatuhkan bokongnya di bangku itu.

"apakah kau disini hanya seorang diri?" tanyanya dengan alis sebelah kirinya dinaikkan.
"seperti yang kau lihat" dia tersenyum medengar jawabanku.
"whoaaa.... sama sepertiku, akhirnya aku mendapatkan teman disini" ujarnya dengan nada yang terdengar bahagia.
"oh ya aku lupa, perkenalkan aku mia simpson, kamu?" dia mengulurkan tangannya kearahku untuk berjabat tangan sebagai salam perkenalan kami.
"annabella dicker, anna" ku ambil pergelangan tangannya untuk berjabat tangan denganku, kami saling melempar senyuman satu sama lain untuk awal yang baik.

***
                                         Author’s POV

Konser sudah mulai 1 jam yang lalu, anna dan mia sangat menikmati lagu yang dinyanyikan justin dan saat ini justin sedang menyanyikan lagu boyfriend nya. Semua beliebers di gedung ini saling menjeritkan nama justin dan ada juga yang menangis bahagia bisa melihat indolanya dengan dekat dan bisa mendengar suaranya secara langsung itu sangat membahagiakan.

anna merasakan ada yang menepuk pundaknya selama 2 kali, dia memutar kepalanya dan matanya menyipit dengan bingung. "ikuti aku sekarang" wanita paruh baya itu memberikan perintah kepada anna dengan snyuman manisnya, anna tidak bergerak sedikitpun karna bingung dan takut. Dia tidak mengenal orang ini sama sekali tetapi dia sudah menyuruh ada untuk mengikutinya. "aku akan memberikan kamu kejutan , percayalah padaku dan kau pasti tidak akan melupakan malam ini" wanita paruh baya itu membuka suaranya lagi memberi keyakinan kepada anna, tidak tau pengaruh darimana anna mulai mengikuti wanita itu yang berjalan menuju pintu kayu yang lebar, wanita itu membuka pintunya dan saat itu juga anna tersentak kaget , mulutnya terbuaka seperti huruf 'O' anna diam terpaku melihat sekeliling tempatnya berada.

"apakah aku--"
"ya kau akan menjadi ollg di paris malam ini"
"WHAT?!!!" anna sangat kaget mendengar pernyataan wanita paruh baya yang didepannya kini.
"dari pada terlambat mendingan kita lanjutkan perjalanan kita saat ini"

***

Sekarang anna sedang berdiri di balik tirai hitam, kakinya sangat bergetar karna tidak lama lagi dia akan memasuki tirai hitam itu dan duduk ditengah pangggung di tontong banyak orang sekaligus bisa bertemu langsung denga justin, dalam hati anna berteriak senang dan dia tidak sabar untuk menceritakan ini kepada annita nanti.

"masuklah sekarang!!" teriak antusiasnya wanita paruh baya yang tadi mengajakku ketempat paling ditinggu-tunggu beliebers seluruh dunia.

Anna sekarang sudah berada diatas panggung dan disambut oleh dancer justin, anna dituntung untuk ketengah panggung dan duduk dibangu yang sudah disiapkan, anna melihat justin sedang menari-menari didepannya. Justin pun memutarkan tubuhnya untuk melihat siapakah One Less Lonely Girl nya malam ini, justin pun terkagum dengan wajah cantik ollg nya malam ini dia sempat diam tidak melanjutkan lirik lagunya dan membuat dahi anna yang terlihat lipatan kasar disana. Lengan justin pun disenggol oleh dancernya dan dia tersadarkan kembali dari kekagumannya itu, dia sempat salah tingkah dan sedikit salah dengan liriknya. Tetapi justin langsung membiasakan dirinya kembali, dia berdiri dibelakangnya anna dan memeluk anna dari belakang justin sempat merasakan hatinya berdebar sangat kencang, dia merasa aneh tidak biasanya dia gemetar memeluk fansnya, tetapi waktu justin memeluk anna dia sangat gemetar dan hatinya berdetak sangat kencang.

selesainya justin menyelesaikan lagunya dia juga tidak lupa menanyakan nama ollgnya malam ini "what's your name?" dia tatap bola matanya anna dan hatinya makin tidak karuan berdetak. "anna" nama yang bagus, batin justin.

"okay give a applause for anna" justin menarik tangannya anna untuk kembali kebelakang panggung, sesampainya dibelakang pangkung justin sama sekali tidak melepaskan kaitan tangannya justru dia makin mengeratkan tangannya dengan tangan anna.

"justin kau bisa lepaskan tangannya sekarang dan cepatlah ganti bajumu kau akan tampil 15 menit lagi" suara itu spontan melepaskan tangan justin dengan anna, tetapi justin bukannya langsung menuruti perintah pria itu tetapi dia justru menyuruhnya pergi meninggalkan anna dena justin.

"anna" panggil justin dengan sangat ragu.
"ya" jawab anna dengan sedikit gemetar ini mimpinya yang menjadi kenyataan.
"kau tungguku disini saja, kau bisa duduk dikursi itu, tunggu aku sampai konserku selesai. ya kira-kira 30 menit lagi, maukah kau?" anna mengangguk cepat , dia tidak akan menolak dan dia kali ini tidak peduli dengan keberadaan mia yang pasti sudah menunggunya diluar sana.

"okey" justin memeluk anna sekilas dan langsung lari ketempat ruang ganti, anna tersentak atas perbuatan justin barusan dan tiba-tiba saja pipinya bersemu merah.

***

Justin Bieber POV

Dulu aku sangat tidak percaya pada 'cinta pandangan pertama' kukira itu adalah kata-kata konyol tetapi kali ini aku sangat percaya sama kalimat itu dengan berpandangan pertama kali dengan gadis ini -anna- aku menyukainya dan tertarik kepadanya, kukira aku akan mendekatinya dan memacari seorang belieber ku ini.

"tunjukan saja dimana rumahmu ann" sekarang aku dan dia -anna- sedang berada didalam mobil ku ini, konser sudah selesai dan berjalan dengan baik, anna masih setia menungguku ditempat kusuruh tadi.

"tidak jauh dari sini, lurus aja nanti pas pertigaan belok kiri dan disekitar situ tempatku tinggal"

Aku mengangguk, dan selama perjalanan menuju rumahnya kami saling becanda, menanyakan tentang kepribadian masing-masing. Sesampainya dirumah anna kami tetap saling mengobrol dan aku juga tidak lupa meminta nomor ponselnya dia, selama aku bersamanya aku merasakan kenyamanan dan kehangatan. Kurasa aku sudah menyayanginya oh bakan mencintainya.

kutau ini sangat cepat tapi sungguh aku sudah mencintainya sejak pandangan pertama ku dengannya, anna tidak berhenti tertawa karna leluconku barusan. Dan sekarang saatnya justin, batinku pun selalu bertakata seperti itu.

"anna"
"iya justin?"
"aku--" sunggu ini sangat sulit. Kulihat anna sangat bingung atas ucapanku yang sangat gugup ini.
"ada apa just?" kulihat dia sangat khawatir karna aku tidak melanjutkan ucapanku dan aku juga sedikit berkeringat padahal udara disini sangat dingin.

....

 Author’s POV

"aku..... aku.... aku mencintaimu an, kutau ini terlalu cepat tetapi aku sangat nyama berada disebelahmu, aku sangat nyaman mendengar suaramu dan tawamu itu sangat membuatku nyaman ann. Ku akui cinta ku belum sebesar apapun tetapi aku selalu ingin memilikimu ann, itu selalu menganggu pikiranku dan sekarang aku curahkan semua isi hatiku, aku tidak peduli dengan status ekonomimu dan aku juga tidak peduli dengan kauadalah beliebersku. Aku mencintaimu an, apakah mempunyai perasaan yang sama denganku?"

anna sangat tidak percaya apa yang baru saja dia dengar, dia tidak percaya bahwa mimpinya selama ini menjadi kenyataan, dia sangat mencintai justin melebihi apapun.

"aku juga mencintaimu just"

"maukah kau menjadi kekasihku? kita lewati hari-hari bersama dan saling melengkapi satu sama lain"

anna tidak peduli kalau ini sangat cepat untuk menyurahkan hati padahal dia dan justin baru saling kenal beberapa jam yang lalu tetapi dikedua bola mata justin dia tidak melihat kebohongan dan keraguan.

"aku sangat mau just"

justin tersenyum bahagia mendegar ucapan gadi didepan nya yang sekarang menajadi miliknya saat ini juga, justin langsung memeluk anna dan langsung mencium bibir ana dengan lembut anna pun membalasnya dengan lembut, tetapi satu pikiran yang mengagetkan anna dan saat itu juga langsung melepaskan ciuman mereka.

"ada apa ?" tanya justin dengan heran karna melihat anna yang terlihat sangat takut dan kaget.

"aku lupa membelikan makan untuk annita, teman satu kamarku"

"baiklah-baiklah akan ku antar ya sambil mengenal lebih dalam satu sama lain"

dan sekarang anna bersyukur mimpi-mimpinya bersama justin bieber sudah menjadi kenyataan dan dia tidak perlu bermimpi lagi bersama justin

The End♥ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar